Satu anak rumput liar 
Bernyanyi di tengah padang rumput 
Patah bukan terpaan angin 
Roboh bukan hantaman musim 
Aku tak berkata ia tiada
Meski gelap kian merata 
Penat memikul tempatnya berpijak
Andai bisa kuhempaskan sejenak 
Semakin berat
Seberat besi tak berkarat 
Dasar rumput liar 
Tiada gentar asal tak tercabut akar
Meski tumit menjejalkanku pada mulut bumi
Aku tak kan mati semudah semut api 
Bumi itu temanku
Bumi tak kan sanggup menelanku 
Tapi aku tak sanggup menjaga bumi 
Bumi yang perlahan ditinggal peduli dan sekarat teracuni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar