Senin, 26 Januari 2015

Gempa Bumi

Pernahkah Anda merasakan gempa bumi? Apa sebenarnya yang dimaksud gempa bumi? Secara keilmuan, gempa bumi (seisme) adalah suatu peristiwa pelepasan energi gelombang seismik yang terjadi secara tiba-tiba akibat dari deformasi lempeng tektonik pada kerak bumi, sehingga menghasilkan getaran di permukaan bumi. Getaran ini bersifat tidak abadi dan menyebar ke segala arah. Sumber energi yang dilepaskan dapat berasal dari hasil tumbukan lempeng, letusan gunung api, dan longsoran tanah.
Gempa bumi merupakan suatu gejala alam yang sudah tidak asing bagi kita sebagai bagian dari penduduk Indonesia yang hidup dan tinggal di daerah pertemuan lempeng bumi. Wilayah Indonesia berada di pertemuan Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Akibat letak tersebut, tiap tahun Indonesia hampir dilanda gempa meskipun dengan kekuatan yang kecil.
Pada dasarnya, kita berdiri di lempeng-lempeng bumi yang padat. Lempeng-lempeng bumi tersebut bergerak, namun kita tidak merasakannya. Adanya gerakan lempeng menimbulkan suatu tekanan antarlempeng. Apabila tekanan tersebut sudah melampaui ambang batas yang mampu ditahan oleh lempeng, terjadilah pelepasan energi yang disebut gempa bumi. Sebagian besar gempa di permukaan bumi terjadi di perbatasan atau petemuan antarlempeng.
Proses pelepasan energi berupa gelombang elastik. Artinya, gelombang seismik yang sampai ke permukaan bumi dan menimbulkan getaran. Akibat getaran tersebut menimbulkan kerusakan pada bangunan atau segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Kekuatan getaran gempa dapat memengaruhi besar kecilnya kerusakan benda atau bangunan di sekitar pusat gempa. Makin besar kekuatan gempa, risiko dampak kerusakan yang ditimbulkan makin besar pula.

Dampak gempa bumi
Gempa bumi merupakan gejala alam yang sangat sulit diprediksi kapan dan di mana terjadinya secara pasti. Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya gempa, sehingga dampaknya dapat dikurangi, terutama jatuhnya korban jiwa. Berikut ini beberapa dampak dari gempa bumi.
a) Menyebabkan rekahan, getaran, dan gerakan tanah.
b) Menyebabkan gelombang pasang (tsunami) yang sangat dahsyat jika gempa terjadi di dasar laut.
c) Menyebabkan bangunan gedung dan jalan-jalan, saluran telepon, listrik, serta gas menjadi rusak.
d) Menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar