Senin, 26 Januari 2015

Puasa

Puasa menurut bahasa artinya menahan diri. Menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar shodiq hingga terbenamnya matahari, dengan syarat rukun tertentu.

SYARAT DAN RUKUN PUASA
1. Syarat Wajib Puasa
a. Islam.
b. Balig dan berakal
c. Suci dari haid dan nifas.
d. Mampu melakukan puasa.

2. Syarat Sah Puasa
a. Islam.
b. Tamyiz, mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk.
c. Suci dari haid dan nifas.
d. Bukan pada hari-hari yang diharamkan puasa.

3. Rukun Puasa
a. Niat, jika puasa wajib maka niat harus dilakukan pada malam hari (sebelum terbit fajar). Untuk puasa sunah niatnya boleh dilakukan pada pagi hari hingga sebelum zuhur.
b. Meninggalkan segala sesuatu yang membatalkan puasa.

SUNAH, MAKRUH, DAN HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA
1. Sunah Puasa
a. Makan sahur.
b. Mengakhirkan sahur (mendekati terbitnya fajar shodiq).
c. Menyegerakan berbuka.
d. Berbuka dengan kurma, buah, atau sesuatu yang manis.
e. Membaca doa ketika hendak berbuka.

2. Makruh Puasa
a. Berkata kotor, keji, mencaci-maki, mengumpat, dan bertengkar.
b. Berkumur berlebihan.
c. Sengaja melambatkan/menunda berbuka.
d. Berbekam.
e. Mengunyah atau mencicipi makanan.

3. Hal-hal yang Membatalkan Puasa
a. Muntah dengan sengaja.
b. Bersetubuh dengan sengaja.
c. Makan, minum, dan sejenisnya.
d. Haid, nifas, atau melahirkan.
e. Mengeluarkan mani dengan sengaja.

MACAM-MACAM PUASA WAJIB
Yang termasuk puasa wajib adalah puasa Ramadan, puasa qada, puasa nazar, dan puasa kafarat.
1. Puasa Ramadan yaitu puasa pada bulan Ramadan, wajib dilakukan selama satu bulan penuh.
2. Puasa Qada yaitu puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan karena uzur syar'i, seperti sakit, bepergian jauh (safar), haid, nifas, melahirkan, atau sebab lain.
3. Puasa Nazar yaitu puasa yang dilakukan karena nazar. Misalnya, kalian bernazar, "Bila saya naik kelas dan termasuk lima besar terbaik, maka saya akan berpuasa dua hari". Ketika kalian benar-benar naik kelas dan masuk lima besar, maka kamu wajib berpuasa dua hari sesuai dengan nazarmu.
4. Puasa Kafarat yaitu puasa yang dilakukan sebagai pengganti dari puasa Ramadan yang ditinggalkan tanpa uzur syar'i (seperti bersetubuh pada siang hari) atau sebab lain yang denda atau hukumannya berupa puasa (seperti membunuh dengan tidak sengaja, tidak mampu menyembelih binatang sebagai denda/dam dalam haji).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar