Tugas-tugasnya dan penentuan kualifikasi seorang pemimpin sangat membantu untuk memilih pemimpin yang baik. Kualifikasi atau sifat seorang pemimpin menurut pendapat G.R. Terry adalah:
1. energi, mempunyai kekuatan mental dan fisik.
2. stabilitas emosi, artinya seorang pemimpin tidak boleh berprasangka jelek tentang bawahannya. Ia tidak boleh lekas marah, sebaiknya percaya pada diri sendiri.
3. human relationship. Berpengetahuan luas tentang hubungan antar manusia, artinya ia harus banyak mengetahui tentang tingkah laku, sifat manusia dan hubungan antar manusia.
4. personal motivation. Dapat memotivasi diri sendiri dan orang lain, artinya berhasrat untuk menjadi seorang pemimpin.
5. communication skill, mempunyai kecakapan dalam hal berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.
6. teaching skill, yaitu kecakapan untuk mendidik, membimbing, memberikan petunjuk dan lain-lain. Ia harus dapat memberikan semangat kepada para bawahannya, membina serta mengembangkannya.
7. social skill, mempunyai kemahiran dalam bidang sosial, agar terjamin kepercayaan dan kesetiaan dari para pengikutnya. Ia harus suka bersifat menolong, senang jika bawahannya maju, peramah dan dapat menghargai pendirian orang lain.
8. technical competent, artinya kemampuan teknis, kecakapan menganalisa perencanaan, pengorganisasian, pendelegasian wewenang dan tangkas dalam mengambil suatu keputusan.
Harold Koontz dan Cyril O'Donnel mengemukakan sifat-sifat manajer sebagai berikut: intelligence, leadership ability, communication ability, logical approach to problem, cultural interest, moral virtues, good judgement, initiative.
Sedangkan Ralp Curier Davis mengemukakan sifat-sifat seorang manajer yang baik sebagai berikut: intelligence, experience, originality, receptivenes, personality, teaching ability, initiative, human understanding, responsibility, courage.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar